Kunci Tekno – Pernah mendengar chipset? Chipset ini berasal dari dua kata, yakni ‘Chip’dan ‘Set’ yang mana jika diartikan menjadi kumpulan atau seperangkat Microchip(Chip merupakan kependekan dari Microchip sedangkan Set sendiri merupakan sebuah kumpulan atau seperangkat).
Perlu kalian ketahui, bahwasanya baik itu Smartphone, Tablet PC dan barang elektronik lainnya itu memiliki sebuah chipset di dalamnya.
Baca:
Letak dari Chipset
Jika barang elektronik kalian mati total secara tiba-tiba dan kemudian kalian mencoba untuk memperbaikinya kepada seorang teknisi barang elektronik
Sesudah diperiksa, rata-rata teknisi akan mengatakan bahwa chipset yang digunakan sudah rusak dan pasti akan meminta kalian untuk membeli motherboardatau papan sirkuit yang baru.
Jadi, sudah dapat kalian pahami, bahwa letak dari chipset adalah dari motherboard. Meskipun motherboard ini hanyalah sebuah ‘papan’, namun nyatanya, motherboardini kerap dikatakan sebagai komponen utama atau induk dari sebuah barang elektronik.
Seberapa penting ‘kah chipset itu?
Apabila ditanya penting atau tidaknya sebuah chipset, sudah pasti jawabannya adalah ‘penting’, bahkan amat sangat ‘penting’.
Chipset ini sama halnya seperti sebuah processoryang menjadi ‘otak’ sebuah komputer. Saat chipsetrusak, maka barang elektronik tersebut sudah dipastikan tidak dapat berfungsi sama sekali, baik itu monitor, keyboard dan lain-lain.
Maka dari itu, biasanya apabila seorang teknisi mengalami permasalahan tersebut, ia akan mengambil langkah mudah untuk menyelesaikannya, yaitu dengan membeli motherboard yang baru meskipun harus menelan banyak biaya.
Fungsi dari Chipset
Chipset ini dirancang untuk bekerja sama dan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu, jadi microchip yang terdapat pada chipset akan saling memiliki keterkaitan satu sama lain dengan seluruh komponen yang ada pada motherboard.
Jadi, jika disimpulkan, chipsetini berfungsi untuk mengatur aliran data antar komponen yang ada pada motherboard.
Chipset ini terbagi menjadi dua jenis berbeda, yakni chipset southbridge dengan chipset northbridge.
1. Chipset Southbridge
Chipset Southbridge ini berfungsi sebagai pengatur dari perangkat yang terkoneksi melalui port SATA, IDE, PCI, PCI Express, USB dan lain-lain.
Selain itu, chipset ini juga berfungsi untuk mengatur alat inputpada komputer dan juga sebagai pengatur daya pada motherboard, sehingga setiap komponen yang ada pada motherboard dapat pasokan daya yang sesuai. Sehingga, komponen tersebut dapat ber-operasi sebagaimana seharusnya.
Apabila, pasokan daya tidak teratur, nantinya daya yang diterima oleh komponen akan melebihi kebutuhan dan akhirnya akan rusak.
Baca:
2. Chipset Northbridge
Chipset Northbridge memilik peranan penting dalam sebuah motherboard, yakni untuk mengendalikan komunikasi antara PCI Express, RAM, Processor dan Chipset Southbridge.
Data yang nantinya mengalir dari komponen input akan diproses dan nantinya akan dikonversikan menjadi sebuah output.
Jadi begini, jika kalian mengetik sesuatu pada keyboard pasti akan muncul sebuah teks bukan? Nah, input dari contoh di atas adalah sebuah keyboard, sedangkan output adalah teks yang muncul tersebut. Mengerti?
Data yang mengalir dari komponen inputtersebut dikendalikan oleh Chipset Southbridgeyang tadi sudah saya jelaskan.
Disamping itu, chipset northbridgejuga memiliki peran penting dalam mengatur kecepatan CPU (Central Processing Unit) dan RAM (Random Access Memory). Tentunya, chipset ini juga bertanggung jawab untuk memastikan data input dapat mengalir secara sempurna.
Baca:
Artikel ini sebenarnya mengajak kalian untuk mengetahui mengenai chipset lebih jauh lagi. Karena, seluruh orang di dunia belum mengetahui mengenai asal muasal input maupun output dapat terkait atau terknoneksi satu sama lain, sehingga menciptakan suatu data yang muncul pada monitor kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar