Selasa, 08 November 2016

Vine Tidak Akan Ditutup, Melainkan Dijual

vine dijual

Kunci Tekno – Sekitar penghujung bulan Oktober, Twitter memutuskan untuk menutup Vine dikarenakan faktor penghematan biaya perusahaan.

Kini beredar sebuah kabar bahwa Vine tidak akan ditutup, melainkan akan dijual begitu saja. Tentu saja keputusan tersebut diambil karena memang banyak sekali tawaran yang masuk dari berbagai pihak dengan harga cukup tinggi.

Salah satu penawar Vine ini adalah sebuah perusahaan pesan singkat yang berada di Jepang, yakni Line. Banyaknya penawaran ini disebabkan oleh banyaknya jumlah orang yang komplain di social media karena akan ditutupnya Vine.

Untuk saat ini, Twitter menyebutkan bahwa terdapat sekitar 5 dari 10 perusahaan yang menjadi penawar layanan video singkat tersebut. Siapa saja itu masih tidak dapat diketahui, dikarenakan keterbatasan info yang diberikan oleh pihak Twitter.

Jika memang dijual, kemungkinan besar arsip video pengguna Vine masih dapat dipertahankan yang mungkin sudah selama bertahun-tahun telah melakukan inovasi di sana.


Walaupun begitu, sepertinya calon pemilik baru akan menghadapi sejumlah tantangan, karena sudah dipastikan jumlah penggunanya akan terus merosot dan monetisasi masih belum ada kejelasannya. Alasan itulah yang membuat Twitter akan menutup atau menjual layanan video Vine.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar